20 hal yang paling membuat orang tua stres, menurut sebuah penelitian
Memiliki anak adalah ilusi terbesar dari setiap pasangan, tetapi menghadapi hari ke hari dan merekonsiliasi pekerjaan dengan menjadi ayah adalah tantangan yang tidak selalu mudah. Salah satu bahan yang diperlukan dalam tahap kehidupan ini adalah kesabaran. Harus diakui, ada banyak situasi yang bisa stres sebagai orang tua. Apa saja momen yang paling menguji kesabaran sebagian besar orangtua?
Untuk pertanyaan ini ia ingin menjawab studi yang disiapkan oleh BPMe, yang telah berfokus pada analisis sehari-hari sekitar 2.000 orang tua untuk meninjau kembali 20 situasi yang paling stres untuk ayah dan ibu
20 hal yang paling membuat orang tua stres
Menurut penelitian yang disiapkan oleh BPMe, ini adalah situasi Apa yang membuat mereka lebih stres:
1. Saat anak sakit.
2. Waktu untuk mengirim mereka ke tempat tidur.
3. Ketika Anda harus makan beberapa hidangan.
4. Ketika mereka harus berhenti menonton televisi atau berhenti menggunakan smartphone mereka.
5. Kapan mereka harus memesan kamar mereka.
6. Kapan gigi harus dibersihkan.
7. Jadwal makanan.
8. Dapatkan mereka tiba tepat waktu untuk kelas.
9. Bangunkan mereka untuk pergi ke sekolah.
10. Pakaian mereka untuk pergi ke sekolah.
11. Pembelian mingguan.
12. Pastikan mereka telah melakukan pekerjaan rumah mereka.
13. Ingat tanggal penting di sekolah.
14. Suruh mereka makan seluruh hidangan.
15. Waktu mandi.
16. Periksa gula beberapa makanan.
17. Angkat dari tempat tidur.
18. Beli pakaian baru.
19. Ingatkan mereka tentang tugas mereka.
20. Taruh sepatu mereka di pagi hari.
Cara menjaga kesabaran
Menjadi seorang ayah bukanlah pekerjaan mudah. Anda harus menjaga kesabaran hindari stres itu menghasilkan situasi ketidaknyamanan dalam keluarga. Berikut ini beberapa kiat untuk ini:
- Jangan menempatkan diri Anda pada ketinggian yang sama dengan anak-anak Anda selama kemarahan mereka.
- Tidak ada hukuman fisik, dan jika Anda lolos dari tamparan, selalu minta maaf.
- Tidak ada komentar atau perbandingan yang merendahkan yang mungkin merugikan mereka.
- Sebuah pujian ketika mereka melakukan hal-hal dengan baik, bahwa mereka mengerti bahwa ini adalah sikap yang diharapkan dari mereka.
- Terima cacat dan cobalah untuk menyelesaikannya alih-alih menghukum mereka. Mental yang konstruktif akan memiliki efek jangka panjang yang lebih baik daripada hukuman tepat waktu.
Damián Montero